Fundamental Analysis

Tobacco Industries – Enduring the Pressure

Pada akhir bulan Juli 2022, emiten keping birunya industri rokok, yaitu Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) dan Gudang Garam (GGRM) merilis laporan keuangan untuk periode Q2-2022. Dan hasilnya laba kedua perusahaan tersebut turun cukup signifikan. Dalam hal ini, laba bersih HMSP lebih rendah 26,6% YoY, dari 4,1 triliun menjadi 3 triliun. Bahkan untuk GGRM, emiten mencetak rugi bersih 121 miliar untuk…

Continue Reading

Fundamental Analysis

Digging the Assets – Estimating Real Value Pt. 1

Sudah menjadi rule of thumb, bahwa saham dengan PBV < 1x, merupakan indikasi saham yang undervalue. Dan tentunya, jika teman-teman menemukan 2 emiten dengan PBV 0,5x dan 0,6x, kita setuju bahwa saham dengan PBV yang lebih rendah, alias 0,5x itu lebih murah. Thus, pada awalnya (ketika dulu baru berinvestasi), saya juga beranggapan bahwa saham dengan PBV yang lebih rendah dibandingkan…

Continue Reading

Fundamental Analysis

Simple Guidance for Stock Screening

Sebentar lagi, atau tepatnya akhir bulan Juli ini, para Value Investors akan sangat disibukkan dengan Laporan Keuangan (LK) para emiten untuk periode Q2. Hingga artikel ini ditulis, jumlah emiten yang terdaftar di BEI sudah mencapai 650 perusahaan dan masih akan terus bertambah, seiring dengan maraknya proses IPO belakangan ini. And yeap, kalau teman-teman bersedia untuk menyediakan waktu untuk menganalisa seluruh…

Continue Reading

Stock Analysis

Hanjaya Mandala Sampoerna (HMSP) : #1 Kretek Cigarettes

    Oke, saya mau sekedar mengingatkan kembali sebelum ngomong panjang lebar tentang HMSP. Ketika kita membeli saham, walaupun hanya 1 atau 2 lembar perusahaan. Hal ini menjadikan kita sebagai pemilik (sebagian) bisnis dari perusahaan ini. HMSP sendiri bukanlah saham syariah dan dimana ketika kita membeli saham HMSP kita juga berati ikut serta dalam penjualan rokok di Indonesia, sehingga apabila teman-teman…

Continue Reading