Pada tanggal 20 April 2017 kemarin saya menghadiri acara talkshow, dimana salah satu pembicaranya adalah Pak Lo Kheng Hong. Buat teman-teman yang belum tau siapa itu Lo Kheng Hong (LKH) atau yang biasa kerap disebut Warren Buffett Indonesia, beliau adalah seorang value investor yang pernah meraup keuntungan sebesar 12.600% dari saham! Saat ini juga LKH menjadi seorang sleeping investor, yang pernah mengatakan bahwa hasil dividen sahamnya saja, sudah mencukupi kebutuhannya seumur hidupnya. Di artikel ini saya ingin membahas sedikit tentang beliau. Well, kayanya ga usah ngomong panjang lebar lagi, mari kita mulai!
Tidak hanya asal julukan saja “Warren Buffett Indonesia”, ternyata Pak Lo Kheng Hong memiliki banyak kesamaan dengan Warren Buffett. Baik dalam strategi berinvestasi maupun kebiasan sehari-harinya. Satu kesamaan yang paling signifikan dari mereka berdua adalah “kesederhanaan” Hal inilah yang membuat saya kagum dengan mereka berdua, walaupun memiliki harta yang sangat banyak, gaya hidup mereka jauh dari kata foya-foya alias sangat sederhana!
LKH tidak hanya mencari saham yang salah harga tetapi mencari barang-barang yang salah harga juga! Hal tersebut terbukti dimana beliau tidak pernah membeli mobil baru, “mobilnya mungkin mereknya sudah benar cuma tahunnya saja yang salah” ucap Pak Lukas Setia Atmaja. Tidak hanya soal mobil, gitarnya saja sudah sangat tua sekali, beliau beli dari SMP hingga sekarang masih di pakai. Bukti kesederhanaan terakhir beliau adalah LKH ternyata seorang pemakai setia sendal merek Swallow.
Jika teman-teman berpikir beliau pelit, sebenarnya tidak juga. Karena dari hasil investasi di saham, beliau gunakan untuk berkeliling dunia di 5 benua. Setidaknya 2 kali dalam setahun ia bepergian ke luar negeri. Menurut saya beliau orang yang sederhana dan bijak dalam mengalokasikan hasil keuntungannya di investasi saham.
Lalu apa rahasia sukses seorang LKH? Beliau mengatakan bahwa dirinya adalah 100% seorang analis fundamental. Seorang LKH juga tidak percaya dengan analisa teknikal, ‘karena Buffett sendiri tidak menggunakan analisa teknikal sama sekali’ ucapnya pada talkshow kemarin. Salah satu rahasia sukses beliau adalah “Habit” dimana LKH memiliki rutinitas yang sangat terkenal, yaitu R-T-I atau Reading – Thinking – Invest. Nah, sekarang saya akan bahas 1-1 mengenai R-T-I ini:
READING
Seorang Lo Kheng Hong memulai harinya dengan membaca 4 koran setiap harinya. Setelah koran beliau juga rajin membaca laporan keuangan serta laporan tahunan perusahaan, untuk menganalisa perusahaan tersebut. Beliau juga sangat gemar membaca buku tentang investasi saham, terutama buku tentang Warren Buffett. Saat ini beliau memiliki sekitar 40 buku tentang Buffett, dan tidak hanya di baca sekilas or sekali guys, dia mengatakan bahwa jika bukunya bagus dia akan membaca ulang hingga tiga sampai empat kali.
THINKING
Setelah kegiatan membaca, selanjutnya adalah Thinking atau menganalisa. Dimana pada bagian ini kita menganalisa sebuah perusahaan apakah perusahaan tersebut memiliki laba yang besar, manajemen yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG), dan harganya menarik.
- Laba, laba, laba – Analisa yang paling penting menurut Lo Kheng Hong adalah perusahaan tersebut harus berhasil mencetak laba yang besar. Beliau mencontohkan perusahaan UNVR dimana perusahaan ini memiliki Laba yang lebih besar di atas Ekuitasnya, dimana ROE UNVR sekitar 125%. Dalam menganalisa saham tentunya kita tidak hanya memikirkan laba pada saat ini. Kita juga harus memperhitungkan pertumbuhan laba di masa yang akan datang.
- Manajemen, Manajemen, Manajemen – Setelah laba, Lo Kheng Hong menyarankan jika kita sebaiknya berinvestasi hanya di perusahaan yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik. GCG adalah struktur dan mekanisme yang mengatur pengelolaan perusahaan sehingga menghasilkan nilai ekonomi jangka panjang yang berkesinambungan bagi para pemegang saham maupun pemangku kepentingan. Beliau mencontohkan perusahaan yang memiliki GCG baik di BEI adalah Unilever, Astra, Multinational Company dan BUMN yang sudah IPO.
- Salah Harga – Salah satu kisah Lo Kheng Hong paling menarik adalah ketika beliau membeli saham PT Multibreeder Adirama Indonesia Tbk. (MBAI) dan meraup keuntungan sebesar 12.600% dalam waktu 4 tahun. MBAI sendiri adalah perusahaan multinasional yang bergerak di bidang usaha pembibitan ayam. Kisahnya dimulai pada tahun 2005, dimana harga sama MBAI merosot jatuh karena sedang maraknya wabah flu burung yang menyerang ayam. Sesuai dengan prinsipnya “Invest in bad times, sell in good times, and you will get rich” beliau melihat hal tersebut sebagai peluang! Sehingga ketika saham MBAI merosot jatuh dan berada jauh di bawah nilai intrinsiknya, beliau memborong saham tersebut hingga meraup keuntungan multibagger.
INVEST
Dalam berinvestasi sendiri Lo Kheng Hong adalah seorang fundamental sejati, dimana dia adalah orang yang sangat sabar. LKH bisa menyimpan saham hingga 4-5 tahun, terus menunggu hingga saham tersebut terbang tinggi. Apabila harganya sudah lebih tinggi dari nilai intrinsiknya barulah ia jual. Strategi inilah yang membuat LKH meraup cuan yang sangat besar dari saham.
Dalam bagian Invest ini, tentunya sebelum meraup cuan kita harus take action terlebih dahulu. Beliau bercerita bahwa ia memiliki kenalan seorang professor yang sangat mengerti teori tentang saham, bahkan menjadi guru besar yang menjawab semua pertanyaan tentang saham. Tetapi orang tersebut tidak pernah berinvestasi di saham. Nah loh!? aneh juga ya. Hal tersebut seperti orang yang menjual barang tetapi dia sendiri tidak menyukai barang tersebut. (Untuk teman-teman yang ingin mulai berinvestasi bisa membaca artikel saya Tips Memulai Saham).
Okey, jadi pelajaran-pelajaran tersebutlah yang baru saya pelajari dari seorang Lo Kheng Hong, semoga apa yang saya tulis disini juga bisa bermanfaat untuk teman-teman. Oh ya, Tentunya isi Talk Show kemarin tidak sama persis dengan yang saya tulis disni, mohon maap kalau ada salah kata-kata yang saya sampaikan dalam artikel ini. Semoga isinya dapat menginspirasi teman-teman sekalian. Selamat Pagi dan Selamat Beraktifitas!
Talk Show yang saya hadiri bertema “Rahasia Sukses Investor dan Trader Saham Indonesia”. Di isi oleh Pak Lo Kheng Hong (Warren Buffet Indonesia) dan Eyang Soeratman Durahman (Trader sukses Indonesia), serta di moderatori oleh Pak Lukas Setia Atmadja. Terima kasih untuk beliau bertiga karena pada acara ini kemarin mendapat pelajaran yang sangat banyak sekali.