Investment Guidelines

1. Invest in Knowledge

Sebelum berinvestasi alangkah baiknya kita memiliki ilmu yang mumpuni, mengutip pepatah bahwa tahu sedikit-sedikit lebih berbahaya dari pada tidak tahu sama sekali. Seandainya kita tidak tahu sama sekali maka kita tidak akan mencoba, tetapi jika hanya tahu sedikit maka akan mencoba padahal belum mengerti apa-apa. Nah, untuk itu cukup bijak apabila kita mulai dengan memupuk ilmu dan pengalaman di pasar modal.

Rekomendasi buku saham, diurutkan dari yang paling mudah dipahami:

  • Who Wants to be a Smiling Investor, Lukas Setia Atmadja
  • Rich Dad Poor Day, Robert Kiyosaki
  • Beat the Market in Five Minutes, Teguh Hidayat
  • Learn to Earn, Beating the Street, One Up on Wall Street, Peter Lynch
  • The Intelligent Investor, Benjamin Graham
  • Berkshire Hathaway Shareholders Letters, Warren Buffett

2. Learn From the Best

Terdapat berbagai macam strategi dalam menganalisis saham. Namun jika kita cermati, hanya segelintir investor yang terbukti sukses dalam berinvestasi. Dan berdasarkan pengamatan penulis, investor sukses tersebut memiliki sebuah kesamaan, yakni menerapkan metode Value Investing. Dan akan sangat bijak, apabila teman-teman mempelajari rekam jejak guru-guru yang telah terbukti kinerjanya, konsisten melakukan apa yang dikatakan, dan turut menjalani proses yang benar. Investor terbaik di dunia, yaitu Warren Buffett pernah mengatakan hal yang sama dalam tulisannya yang berjudul The Superinvestor of Graham-and-Doddsville, yang dapat teman-teman google catatannya.

3. Picking Securities and Investor Fund Account

Untuk berinvestasi saham, kita perlu sekuritas yang akan membuatkan Rekening Dana Investor (RDI). Di mana sekuritas berfungsi sebagai perantara antara kita, regulator (BEI, KPEI, KSEI) dan perusahaan terbukti. Tentunya, masing-masing sekuritas memiliki fasilitas, serta kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Sedikit tips, teman-teman dapat memperhatikan reputasi, modal kerja bersih disesuaikan, biaya, layanan online trading, dan fasilitas-fasilitas lainnya sebelum memilih sekuritas tertentu.

4. Think Big, Start Small

Saham merupakan instrumen tinggi risiko, sangat bijak jika kita menjalani proses berinvestasi dari dana secukupnya. Disarankan, uang yang digunakan merupakan uang dingin. Dengan konsep bunga-berbunga, dana hasil dapat menjadi sangat besar, dengan catatan kita konsisten dan sabar mengakumulasi kekayaan secara bertahap.

5. Know What You Invest

Terdapat ratusan dan mungkin akan menyentuh ribuan perusahaan yang akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Untuk memahami keseluruhan tiap saham yang terdaftar merupakan hal yang sangat sulit dan tidak produktif. Sehingga solusi yang dapat teman-teman terapkan adalah, mulai berinvestasi pada saham-saham yang kita kenal terlebih dahulu. Selain itu juga dapat menerapkan diversifikasi, yakni jangan menaruh telur di satu keranjang, maksudnya alokasikan dana anda di beberapa perusahaan yang anda kenal, tidak hanya di satu perusahaan saja.

6. Constant and Never Ending Improvement

Mengutip Malcolm Galdwell dalam bukunya Outliers, waktu yang dibutuhkan untuk menjadi Master di bidang kita tekuni membutuhkan waktu belajar minimal 10.000 jam. Karena itu, saran terakhir adalah jangan pernah puas untuk belajar, entah dari buku, majalah, koran, seminar, public expose, atau orang-orang yang sudah terbukti sukses.

Sekian tips memulai saham. Stay Hungry, Stay Foolish! Good luck and Happy Investing 🙂

14 thoughts on “Investment Guidelines

  1. Thank You for sharing. It’s really helpful to know how to invest in stock market. Can’t wait for another article!

  2. om..saya mau mulai buka rekening nih..kira2 perusahaan sekuritas mana yg cocok utk pemula sperti saya yg ga ngerti apa2 ini? kalo bs yg fee nya ga besar om..soalnya saya mau main kecil2an dulu om..maklum dananya jg terbatas hehe..makasih om

  3. Makasih ya ko uda berbagi banyak dan sy bs bljr byk krn ilmu yg dibagikan bermanfaat sekali

  4. Pak saya baru baca artikel. Hany beberpa rencana saya ingin melahap habis artikel bapak. Trus menorehkn pengalam di blog ini pak. Siapa tau mau bikin chanel youtube juga

Comments are closed.