The Future of – Indah Kiat Pulp and Paper (INKP)

Hello guys! Kali ini saya ingin membahas tentang sebuah undervalue stock dengan kode saham INKP. Oke mari kita kenalan dulu dengan saham ini, INKP adalah salah satu perusahaan grup konglomerasi terbesar di Indonesia yaitu Sinar Mas Group, yang bergerak di bidang Pulp & Paper. Pada umumnya produk INKP dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Packaging, Paper dan Tissue dengan merek-merek seperti Livi, Nice, Paseo, Sinar Dunia dan lain lain (yang kemungkinan besar kita pernah pakai, baik sadar maupun tidak). So langsung aja kita lihat bagaimana kinerja sahamnya!

Di bulan november ini INKP baru saja merilis laporan keuangan kuartal ke-3nya dimana hasilnya bisa dibilang sangatlah memuaskan! Mari kita lihat LK INKP Q3:

Berdasarkan data yang saya ambil dari laporan keuangan INKP yang terbaru (lihat tabel yang saya lingkari) penjualannya tumbuh +11,52% YoY !, laba kotor tumbuh +43,94% YoY !!, dan Laba Bersihnya tumbuh +196% YoY !!! harga saham INKP Year To Date pun sudah tumbuh +462,2% .yang menariknya lagi walaupun harga INKP sudah tumbuh sebanyak itu harga sahamnya masih undervalue! mari kita lihat data di bawah:

Apabila kita melihat rasio-rasio di atas tentunya INKP menurut saya termasuk saham yang undervalue dimana PER 5,8 PEG 0,1 dan PBV 0,7. Apakah sebagai value investor kita lantas langsung membeli saham INKP sekarang? yup, tentunya itu kembali kepada keputusan kita masing-masing. Tetapi dari keunggulan-keunggulan INKP tersebut saya melihat drawback dari bisnis INKP ini, oke mari kita bahas 1-1:

INKP menggunakan financial leverage yang cukup tinggi dimana kita bisa melihat dimana DER > 1, selain itu juga kemampuan INKP untuk melakukan pembayaran hutangnya berdasarkan laba bersih masih kurang optimal dilihat dari 4x Net Profit < Long-term Debt. Di tahun 2009 INKP juga pernah ada masalah dengan hutangnya, http://investasi.kontan.co.id/news/kinerja-inkp-terhalang-utang.

Bagaimana caranya sebuah perusahaan apabila tidak bisa membayar hutangnya? sebenarnya ada banyak cara, dimana salah satunya adalah refinancing. Tentunya INKP bisa melakukan refinancing dan menurut analisa saya tentunya tidak sulit INKP untuk melakukan refinancing (Financial Leverage perusahaan-perusahaan lain banyak yang lebih agresif dibandingkan INKP, dalam kondisi ekonomi yang normal Financial Leverage yang konservatif tentunya diperlukan sebagai katalis ekspansi sebuah perusahaan. Tetapi bisa menjadi sangat berisiko apabila sebuah perusahaan melakukan Financial Leverage terlalu agressive dan terjadi situasi ekonomi yang buruk atau krisis).

Oke, alasan kedua yang menurut saya kurang menguntungkan INKP adalah bisnis INKP itu sendiri. Di atas saya menjelaskan bahwa produk INKP dibagi menjadi 3 bagian yaitu Packaging, Paper dan Tissue dimana hampir semua bahan bakunya adalah serat dari tumbuhan (wood). Dengan perkembangan zaman saat ini fungsi kertas mulai digantikan dengan surat elektronik terutama di negara-negara maju (paperless) yang disebabkan oleh isu global warming. Mari kita lihat data berikut:

Oke, kalau kita lihat data di atas tren ekspor dan impor industri Pulp and Paper cenderung menurun. Lalu untuk kedepannya bagaimana? Saya rasa tren ini akan terus berlanjut untuk kedepannya (asumsi saya bisa saja salah) and soon or later hal ini akan berdampak terhadap pendapat INKP. So, kita udah ngomong kelebihan dan kekurangan dari INKP pertanyaan terakhir adalah beli / jual? target harganya berapa ni kalo beli?  jawabannya adalah kembali ke keputusan masing-masing, hehehe.

Pesan terakhir saya (dapat dari opa Buffett) adalah dalam berinvestasi kita harus bisa berpikir secara independen. Tentunya apa yang saya tulis disini sangat subjektif dari pandangan saya sendiri. Sehingga saya mungkin saja salah ataupun benar (disclaimer on), kuncinya adalah selalu berpikiran terbuka dan mau terus mengembangkan diri.

Sekian artikel yang saya buat, mungkin kedepannya saya usahakan untuk bisa lebih sering menulis artikel.. hehehe.. Kedepannya saya akan share kinerja Wijaya Partnership di WP Letter. Goodluck and Happy Investing! 🙂

“Only buy something that you’d be perfectly happy to hold if the market shut down for 10 years.” – Warren Buffett

Btw, temen-temen juga boleh follow

IG: @WijayaPartnership

Facebook: @WijayaPartnership