Life as a Value Investor

The Genie

Kali ini saya ingin sharing tentang isi buku The Snowball karya Alice Schroeder yang membahas tentang kehidupan Warren Buffett.

Karena kebetulan tebal bukunya 1300 halaman tentunya saya tidak bisa mensharingkan seluruh isinya kepada teman-teman, tetapi ada 1 cerita singkat yang sangat menarik dari buku ini tentang Warren Buffett yuk kita simak:


Pada tahun 1990-an Buffett banyak bercerita tentang The Genie / Sang Jin kepada mahasiswa yang bertanya tentang kehidupan dan bisnis kepada beliau.

“Ketika saya berumur enam belas tahun, hanya dua hal di benak saya – para gadis dan mobil,” kata Buffett dengan nuansa puitis. “Saya tidak begitu pandai menghadapi para gadis. Jadi, saya berpikir tentang mobil. Saya juga memikirkan gadis-gadis, tetapi saya lebih beruntung dengan mobil.”

“Katakanlah bahwa ketika saya berusia enam belas tahun, ada jin yang menampakkan diri kepada saya. Dan jin itu berkata, ‘Warren, aku akan memberikan mobil pilihanmu. Besok pagi mobil itu akan ada di sini dihiasi pita besar. Mobil baru itu milikmu.’

“Karena saya sudah banyak mendengar cerita tentang jin, saya berkata, ‘Apa kerugiannya?’ Jawab sang jin, ‘Hanya satu. Itulah mobil terakhir yang akan kau miliki seumur hidupmu. Jadi mobil itu harus bertahan seumur hidup.’

Jika itu yang terjadi, saya akan mengambil mobil itu.” Lalu Warren bertanya kepada mahasiswa, “bisakah kalian bayangkan apa yang harus saya lakukan dengan mobil yang harus bertahan seumur hidup itu?.”

“Saya akan membaca manual mobil itu sekitar lima kali. Saya akan selalu memasukkannya ke dalam garasi. Jika ada sedikit penyok atau goresan, saya akan segera memperbaikinya karena saya tidak ingin mobil itu berkarat. Saya akan memanjakan mobil itu, karena mobil itu harus bertahan seumur hidup.”

“Persis seperti itulah posisi Anda berkaitan dengan pikiran dan tubuh Anda. Anda hanya memiliki satu pikiran dan satu tubuh. Dan pikiran serta tubuh itu harus bertahan seumur hidup. Sangatlah mudah membiarkan kedua hal itu berlaku sesukanya selama bertahun-tahun. Namun, jika Anda tidak memelihara pikiran dan tubuh itu, keduanya akan rusak empat puluh tahun kemudian, persis seperti yang akan terjadi pada mobil tadi.”

“Jadi apa yang anda lakukan saat ini, hari ini, itulah yang menentukan bagaimana pikiran dan tubuh Anda akan bekerja sepuluh, dua puluh, dan tiga puluh tahun dari sekarang.”

 

Schroeder, Alice. “53 / The Genie.” The Snowball. London: Bloomsbury Paperbacks, 2014. 965-64. Print.

Tagged ,

About Zomi Wijaya

Fundamentalist, Value Investor
View all posts by Zomi Wijaya →

1 thought on “The Genie

  1. Dear Bapak Hans Mahardi,

    Karena bapak tidak menyertakan e-mail bapak kemarin makan saya balas di kolom Reply ini. Mengenai pertanyaan bapak mengenai bagaimana kita menentukan apakah harga suatu saham undervalue? Apakah bisa dengan menggunakan rasio PBV? Adakah indikator lainnya yg dapat kita gunakan?

    Untuk konsep Margin of Safety bapak bisa menggunakan rasio PBV dan PER.

    PBV
    Untuk cara mengaplikasikannya bapak bisa membandingkan PBV perusahaan dengan ROEnya.
    Biasanya PBV 1x memiliki ROE 10%, begitu pun PBV 2x memiliki ROE 20% baru bisa di bilang wajar (bukan murah). Apabila sebuah perusahaan memiliki PBV <1x dan ROE >10% itu menandakan perusahaan tersebut Under Value.

    PER
    Untuk cara mudah mengaplikasikan PER bapak bisa memilih perusahaaan yang memiliki PER <10x.
    Karena setiap saham memiliki karakteristik yang berbeda-beda saya lebih menyukai membandingkan perusahaan tersebut dengan rata-rata PER 5 tahun sebelumnya. Dimana pembahasan ini akan saya bahas di artikel saya selanjutnya.

    *Baik PER dan PBV akan lebih baik jika bapak membandingkan kedua rasio tersebut dengan perusahaan sejenis. Contohnya adalah WIKA, WSKT, PTPP dan ADHI yang sama-sama dalam 1 sektor yaitu infrastruktur, lalu bisa dibandingkan PER dan PBV mana yang lebih murah.

    Semoga penjelasan saya bisa membantu bapak.

    Regards,

    Zomi Wijaya

Comments are closed.